TEMPO Interaktif, Durban - Belanda menjadi tim kedua setelah Argentina yang meraih tiket ke babak 16 besar setelah menang tipis 1-0 atas Jepang di pertandingan kedua Grup E, Sabtu (19/6). Gol semata wayang dicetak Wesley Sneijder di menit 53. Pertandingan di Stadion Durban ini awalnya berlangsung tanpa greget. Belanda, yang mendapat 61 persen penguasaan bola, bermain terlalu berhati-hati dengan umpan-umpan pendek tanpa penetrasi. Jepang, urutan 45 dunia, memenuhi janjinya untuk membuat lawan frustasi dengan pertahanan solid. Duo bek tengah Marcus Tulio dan Yuji Nakazawa bermaik apik mementahkan serangan demi serangan meneer Belanda. Di babak kedua, Belanda bermain lebih terbuka dengan umpan-umpan jauh ke kotak penalti. Bek-bek Jepang kocar-kacir. Di menit 53 penyerang Robin van Persie berhasil menguasai bola muntahan umpan lambung. Dia lalu menyorongkannya ke pengatur serangan Wesley Sneijder yang berada di luar kotak penalti. Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Gelandang jawara Eropa Inter Milan ini melepas tembakan keras lewat kaki kanannya. Tendangan itu terlalu kuat bagi kiper Eiji Kawashima. Tangkapannya sia-sia karena bola tetap meluncur deras ke gawang Jepang. Skor 1-0 untuk Belanda. Pasukan Oranye tidak mengendurkan serangan. Mereka memasukan dua gelandang muda Eljero Elia dan Ibrahim Afellay, disusul penyerang tengah Klaas Jan Huntelaar. Afellay mendapat kesempatan emas di menit 84 dan 87. Namun kiper Kawashima bereaksi sigap dengan memperkecil ruang tembak. Tertinggal, Jepang berjudi dengan memasukan dua penyerang Shinji Okazaki dan Keiji Tamada. Disokong oleh Shunsuke Nakamura, veteran yang sudah main di tiga Piala Dunia, mereka menunjukkan semangat pantang menyerah a la bushido. Di menit-menit terakhir, bek Tulio juga maju dan berperan sebagai penyerang tengah. Namun tetap gagal mengancam gawang Belanda. Okazaki mendapat peluang di menit 90, namun tendangan kirinya masih melambung tipis di atas mistar Maartin Stekelenburg. Kemenangan ini memberikan 6 poin untuk Belanda, setelah di pertandingan pertama unggul 2-0 atas Denmark. Dengan hanya tiga partai, Belanda otomatis lolos dari Grup E dan melaju ke babak knock out. Sebaliknya, Jepang, yang memegang nilai 3 masih harus berjibaku dengan Denmark di partai terakhir Jumat, 26 Juni mendatang. FIFA | REZA M
Gelandang jawara Eropa Inter Milan ini melepas tembakan keras lewat kaki kanannya. Tendangan itu terlalu kuat bagi kiper Eiji Kawashima. Tangkapannya sia-sia karena bola tetap meluncur deras ke gawang Jepang. Skor 1-0 untuk Belanda. Pasukan Oranye tidak mengendurkan serangan. Mereka memasukan dua gelandang muda Eljero Elia dan Ibrahim Afellay, disusul penyerang tengah Klaas Jan Huntelaar. Afellay mendapat kesempatan emas di menit 84 dan 87. Namun kiper Kawashima bereaksi sigap dengan memperkecil ruang tembak. Tertinggal, Jepang berjudi dengan memasukan dua penyerang Shinji Okazaki dan Keiji Tamada. Disokong oleh Shunsuke Nakamura, veteran yang sudah main di tiga Piala Dunia, mereka menunjukkan semangat pantang menyerah a la bushido. Di menit-menit terakhir, bek Tulio juga maju dan berperan sebagai penyerang tengah. Namun tetap gagal mengancam gawang Belanda. Okazaki mendapat peluang di menit 90, namun tendangan kirinya masih melambung tipis di atas mistar Maartin Stekelenburg. Kemenangan ini memberikan 6 poin untuk Belanda, setelah di pertandingan pertama unggul 2-0 atas Denmark. Dengan hanya tiga partai, Belanda otomatis lolos dari Grup E dan melaju ke babak knock out. Sebaliknya, Jepang, yang memegang nilai 3 masih harus berjibaku dengan Denmark di partai terakhir Jumat, 26 Juni mendatang. FIFA | REZA M
No comments:
Post a Comment