TEMPO Interaktif, London - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton salah mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Ratu Inggris Elizabeth II. Pasalnya, Clinton mengirim ucapan selamat tersebut sepekan sebelum perayaan ulang tahun sang ratu. Pernyataan resmi dari Clinton mengucapkan kekaguman terhadap kehidupan dan warisan Ratu. Padahal, Ratu Inggris itu baru merayakan ulang tahunnya pekan depan. Ucapan selamat dikirim atas nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan warga Amerika pada Jumat (4/6). Ucapan itu juga merayakan hubungan khusus antara pemerintah Inggris dan Amerika Serikat. "Dalam momen perayaan ini, kami menghormati kehidupan Ratu dan warisan serta menghargai hubungan spesial antara negara kami," ujar Clinton. Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari berita indonesia. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.
"Permaisuri Elizabeth saat muda membantu membawa negaranya melewati hari-hari tergelap masa eprang. Ia pun tetap menjadi mercusuar atas integritas sejak saat itu. Amerika Serikat selalu bersyukur atas persahabatan dengan dirinya serta panutan yang ia berikan," lanjut Clinton. "Sekali lagi, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ratu Elizabeth II serta mendoakan damai dan kesejahteraan untuk masyarakat Inggris di masa mendatang." Menurut Clinton, hubungan spesial antara Inggris dan Amerika Serikat menjadi fondasi bagi kedua negara untuk menghadapi tantangan di abad 21. Mengenai ucapan selamat kepada Ratu Elizabeth II yang terlalu cepat dikirim, juru bicara Clinton punya dalih. "Kami mengirim sepekan lebih awal. Seperti biasa, lebih baik mengucapkan sepekan lebih cepat ketimbang sepekan lebih lambat," ujar Philip Crowley. Juru bicara Istana Buckingham mengatakan, "Yang pasti itu merupakan kesalahan dan tidak disengaja." Namun, ia tidak menjelaskan apakah Amerika Serikat meminta maaf atas kesalahan tersebut. Meski ulang tahunnya jatuh pada 21 April, Ratu Elizabeth II merayakannya setiap Sabtu bulan Juni tepat acara tahunan parade Trooping the Colour. Tahun ini, Ratu Elizabeth II akan merayakannya pada 12 Juni atau Sabtu depan. TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN
"Permaisuri Elizabeth saat muda membantu membawa negaranya melewati hari-hari tergelap masa eprang. Ia pun tetap menjadi mercusuar atas integritas sejak saat itu. Amerika Serikat selalu bersyukur atas persahabatan dengan dirinya serta panutan yang ia berikan," lanjut Clinton. "Sekali lagi, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ratu Elizabeth II serta mendoakan damai dan kesejahteraan untuk masyarakat Inggris di masa mendatang." Menurut Clinton, hubungan spesial antara Inggris dan Amerika Serikat menjadi fondasi bagi kedua negara untuk menghadapi tantangan di abad 21. Mengenai ucapan selamat kepada Ratu Elizabeth II yang terlalu cepat dikirim, juru bicara Clinton punya dalih. "Kami mengirim sepekan lebih awal. Seperti biasa, lebih baik mengucapkan sepekan lebih cepat ketimbang sepekan lebih lambat," ujar Philip Crowley. Juru bicara Istana Buckingham mengatakan, "Yang pasti itu merupakan kesalahan dan tidak disengaja." Namun, ia tidak menjelaskan apakah Amerika Serikat meminta maaf atas kesalahan tersebut. Meski ulang tahunnya jatuh pada 21 April, Ratu Elizabeth II merayakannya setiap Sabtu bulan Juni tepat acara tahunan parade Trooping the Colour. Tahun ini, Ratu Elizabeth II akan merayakannya pada 12 Juni atau Sabtu depan. TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN
No comments:
Post a Comment