TEMPO Interaktif, Jakarta - Rotasi diantara jaksa agung muda dilakukan karena diperlukannya revitalisasi tenaga baru. "Karena pasti ada yang cape setelah bekerja selama dua tahun," kata Jaksa Agung Hendarman Supandji seusai melantik lima jaksa gung di posisinya yang baru, Kamis (27/5). Hendarman mengambil contoh dirinya sendiri ketika menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Dia mengaku bekerja 24 jam terus menerus. "Saya apresiasi kerja Marwan, apalagi perkara (yang ditangani) Marwan jauh lebih banyak daripada ketika saya menjabat," kata dia menunjuk Marwan Effendy bekas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus yang sekarang menjabat Jaksa Agung Muda Pengawasan. Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita indonesia daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.
Lagian, Hendarman menambahkan, reposisi dilakukan atas permintaan Marwan sendiri sehingga dia menyimpulkan bahwa reposisi memang perlu dilakukan. "Saya lapor ke Presiden, tapi baru diajukan Mei, beliau setuju, selesailah barang itu," katanya. Tapi Hendarman tidak meluluskan permintaan itu begitu saja. Dia memberi target agar capaian para Jaksa Agung Muda bisa meningkat. "Kalau dulu, misalnya, Pak Marwan capai 80, Pak Amari (Muhammad Amari, bekas Jaksa Agung Muda Intelijen) harus capai 100. Apalagi Pak Amari lebih muda, lebih kuat," kata dia. Dalam pidato pelantikan, Hendarman meminta Amari meneruskan target kerja yang dipasang untuk Marwan tahun ini, yaitu 145 perkara korupsi di tingkat Kejaksaan Agung serta 1.700 perkara di tingkat Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri. PUTI NOVIYANDA
Lagian, Hendarman menambahkan, reposisi dilakukan atas permintaan Marwan sendiri sehingga dia menyimpulkan bahwa reposisi memang perlu dilakukan. "Saya lapor ke Presiden, tapi baru diajukan Mei, beliau setuju, selesailah barang itu," katanya. Tapi Hendarman tidak meluluskan permintaan itu begitu saja. Dia memberi target agar capaian para Jaksa Agung Muda bisa meningkat. "Kalau dulu, misalnya, Pak Marwan capai 80, Pak Amari (Muhammad Amari, bekas Jaksa Agung Muda Intelijen) harus capai 100. Apalagi Pak Amari lebih muda, lebih kuat," kata dia. Dalam pidato pelantikan, Hendarman meminta Amari meneruskan target kerja yang dipasang untuk Marwan tahun ini, yaitu 145 perkara korupsi di tingkat Kejaksaan Agung serta 1.700 perkara di tingkat Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri. PUTI NOVIYANDA
No comments:
Post a Comment