TEMPO Interaktif, Parepare -Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menggelar doa bersama atas wafatnya Ibu Ainun Habibie, yang meninggal diRumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern,Munchen, Jerman pada pukul 17.30 waktu setempat. Doa bersama dilaksanakan di Hotel Satria Jalan Abu Bakar Lampoko, Parepare, Sabtu malam. Parepare merupakan kota kelahiran Burhanuddin Jusuf Habibie, suami almarhumah. Warga merasa kehilangan Ibu Ainun, yang setia mendampingi Habibie. "Semula doa bersama ini untuk kesembuhan Ibu Ainun, namun kami mendapat kabar bahwa beliau sudah wafat," kata M. Rusli, salah satu warga yang ikut doa bersama. Menurut dia, sejumlah tokoh masyarakat dan anggota Dewan setempat ikut dalam doa bersama. Warga sekitar hotel juga berbondong-bondong memanjatkan doa agar kebaikan almarhumah diterima Allah SWT. "Kami merasa kehilangan Ibu Ainun," kata Agam, warga lain yang turut doa bersama. Waktu terbaik untuk belajar tentang berita indonesia adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga berita indonesia pengalaman selagi masih gratis.
Menurut Ahmad Watik Pratiknya dari Habibie Center, jenazah Ibu Ainun akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Informasi ini ia peroleh dari Istana. Jenazah almarhumah baru tiba di Tanah Air pada Rabu (26/5). "Hari Senin, seluruh prosedur pemulangan jenazahdiperkirakan sudah selesai," kata Ahmad Watik, Sabtu (22/5). Saat menghembuskan nafar terakhir, menurut Ahmad Watik, B.J. Habibie ada di samping alamrhumah. "Pak Habibie menunggui terus selama kondisi ibu kritis. Beliau juga memimpin doa untuk kesembuhan ibu sebelum meninggal," kata dia. Bagi warga Parepare B.J. Habibie sangat dihormati dan sekaligus menjadi kebanggaan. Simbul Habibie tertulis di pintu gerbang Kota Parepare. Pada pintu gerbang itu tertulis Selamat Datang di Kota Kelahiran Presiden ke-3 RI Profesor Ing. B.J. Habibie. Selain itu juga ada nama Jalan B.J. Habibie di kota tersebut. ELIK | RUSMAN PARAQBUEQ
Menurut Ahmad Watik Pratiknya dari Habibie Center, jenazah Ibu Ainun akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Informasi ini ia peroleh dari Istana. Jenazah almarhumah baru tiba di Tanah Air pada Rabu (26/5). "Hari Senin, seluruh prosedur pemulangan jenazahdiperkirakan sudah selesai," kata Ahmad Watik, Sabtu (22/5). Saat menghembuskan nafar terakhir, menurut Ahmad Watik, B.J. Habibie ada di samping alamrhumah. "Pak Habibie menunggui terus selama kondisi ibu kritis. Beliau juga memimpin doa untuk kesembuhan ibu sebelum meninggal," kata dia. Bagi warga Parepare B.J. Habibie sangat dihormati dan sekaligus menjadi kebanggaan. Simbul Habibie tertulis di pintu gerbang Kota Parepare. Pada pintu gerbang itu tertulis Selamat Datang di Kota Kelahiran Presiden ke-3 RI Profesor Ing. B.J. Habibie. Selain itu juga ada nama Jalan B.J. Habibie di kota tersebut. ELIK | RUSMAN PARAQBUEQ
No comments:
Post a Comment