TEMPO Interaktif, Jakarta - Menguatnya saham perbankan seperti Bank Mandiri, BCA, serta BRI danbeberapa saham pertambangan mampu mendorong indeks bergerak ditengahmelemahnya bursa regional siang ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangansesi pertama Selasa (18/5) siang ini ditutup di 2.828,125, atau naiktipis 8,655 poin (0,31 persen) dari penutupan kemarin di 2.819,47. Transaksi berjalan beragam dimana 72 saham naik, 78 saham turun, dan 73saham lainnya tidak mengalami perubahan harga. Volume perdaganganmencapai 2,3 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,59triliun, serta frekwensi lebih dari 54 ribu kali. Dan investor asingmencatat pembelian bersih senilai Rp 43,8 miliar. Kepala riset dari PT Bhakti Seurities, Edwin Sebayang mengemukakankenaikan bursa Wall Street meski hanya tipis serta naiknya harga minyakmampu menjadi penopang pergerakan perdagangan bursa domestik sehinggaindeks ditutup di area positif di akhir sesi pertama. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Kenaikan indeks masih sangat terbatas, karena fokus semua investormasih tertuju pada ketidakpastian yang terjadi di kawasan Eropa akibatkrisis utang, kata Edwin. Kekhawatiran lainnya adalah apakah negara " negara Eropa yang menerimatalangan nanti akan mampu membayar pinjamannya.Serta apa dampaksecara ekonomi terhadap Jerman dan Perancis yang merupakan negaraterbesar di Uni Eropa, imbuhnya. Pergerakan indeks hari ini masih akan berada dalam rentang antara batasbawah 2.810 hingga 2.885 sebagai atas atas. Saham " saham yang mampu menopang penguatan indeks kali ini antara lain:Bank Mandiri naik Rp 150 ke level 5.550, Bank BCA menguat Rp 100menjadi Rp 5.450, Bank BRI naik Rp 150 ke Rp 8.500, Bank Danamon menguatRp 100 menjadi Rp 5.250, Perusahaan Gas Negara menguat Rp 25 menjadi Rp3.725, serta Bumi Resources juga terapresiasi Rp 25 menjadi Rp 2.400per saham. Dari kawasan regional, bursa Seoul jatuh 1,08 persen memimpin pelemahanbursa Asia siang ini. Kemudian diikuti brusa Shanghai merosot 0,81persen, lalu bursa Kuala Lumpur turun 0,5 persen, bursa Tokyo melemah0,24 persen, serta bursa Singapura juga turun tipis 0,1 persen. VIVA B KUSNANDAR
Kenaikan indeks masih sangat terbatas, karena fokus semua investormasih tertuju pada ketidakpastian yang terjadi di kawasan Eropa akibatkrisis utang, kata Edwin. Kekhawatiran lainnya adalah apakah negara " negara Eropa yang menerimatalangan nanti akan mampu membayar pinjamannya.Serta apa dampaksecara ekonomi terhadap Jerman dan Perancis yang merupakan negaraterbesar di Uni Eropa, imbuhnya. Pergerakan indeks hari ini masih akan berada dalam rentang antara batasbawah 2.810 hingga 2.885 sebagai atas atas. Saham " saham yang mampu menopang penguatan indeks kali ini antara lain:Bank Mandiri naik Rp 150 ke level 5.550, Bank BCA menguat Rp 100menjadi Rp 5.450, Bank BRI naik Rp 150 ke Rp 8.500, Bank Danamon menguatRp 100 menjadi Rp 5.250, Perusahaan Gas Negara menguat Rp 25 menjadi Rp3.725, serta Bumi Resources juga terapresiasi Rp 25 menjadi Rp 2.400per saham. Dari kawasan regional, bursa Seoul jatuh 1,08 persen memimpin pelemahanbursa Asia siang ini. Kemudian diikuti brusa Shanghai merosot 0,81persen, lalu bursa Kuala Lumpur turun 0,5 persen, bursa Tokyo melemah0,24 persen, serta bursa Singapura juga turun tipis 0,1 persen. VIVA B KUSNANDAR
No comments:
Post a Comment