Kamis, 07 Januari informasi beasiswa gratis 2010 | 09:39 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung - Lebih dari 100 akademisi dan ahli, Kamis (7/1), berkumpul di Institut Teknologi Bandung. Selama dua hari, 7-8 Januari, mereka akan membahas masalah bumi dan langit dalam Konferensi Ilmu Kebumian dan Antariksa. Menurut Ketua Panitia Suhardja Wiramihardja, tema yang dibahas dalam pertemuan kali ini terkait isu terhangat akhir-akhir ini, seperti pemanasan global dan prediksi kegempaan. Sesi saintifik akan mencakup bidang geologi, geofisika, geodesi, tambang, perminyakan, oseanografi, pertanian, dan astronomi. "Dari pertemuan ini diharapkan muncul informasi lowongan kerja terbaru sama untuk penelitian lanjut," katanya. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang berita indonesia, terus membaca.Acara yang dibuka Rektor ITB juga Rektor Kyoto University Hiroshi Matsumoto itu akan menghadirkan sejumlah pembicara, seperti kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan berita indonesia terbaru Umar Anggara Jenie, ahli gempa Jim Mori, serta ahli ilmu kimia tanah Supiandi Sabiham dari Institut Pertanian Bogor. Seluruhnya akan ada 90 makalah yang akan disampaikan peneliti dari Indonesia, Malaysia, dan Jepang. Sebagian merupakan alumni Kyoto University. Forum alumni Kyoto University di Asia Tenggara ke lima ini setiap tahun digelar bergantian di Thailand dan Indonesia. Kali ini, ITB yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, mengundang pakar dan akademisi dari belasan disiplin ilmu. "Di IPB tahun lalu hanya membahas masalah pertanian," katanya. ANWAR SISWADI
No comments:
Post a Comment