Saturday, January 2, 2010

Perdana Menteri Jepang Ucapkan Tahun Baru Lewat Twitter

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan berita indonesia? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang berita indonesia.

Sabtu, 02 Januari informasi beasiswa gratis 2010 | 17:25 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama memulai Tahun Baru informasi beasiswa gratis 2010 dengan menyapa rakyatnya di twitter. Postingan pertama ini merupakan langkah awal Hatoyama membuat blog dan menggunakan microblogging twitter.

Hatoyama menyapa masyarakatnya dengan twitter tersebut dan mendapatkan acungan jempol. Baik blog maupun twitter-nya ini menggunakan bahasa Jepang dan dimulai Jumat (1/1).

œSelamat Tahun Baru semua, tulis Hatoyama dalam twett pertamanya. Postingan pertama ini dia tulis sendiri. Dia mentargetkan mengirim satu tweet per hari hingga dia bisa terbiasa. Microblogging yang berasal dari San Fransisco ini diluncurkan dalam bahasa Jepang, April 2008.

Dia menulis postingan di akun twitternya http://twitter.com/hatoyamayukio, sedangkan blognya bisa dibaca di http://hatocafe.kantei.go.jp/.



Dalam blog-nya, Hatoyama mengatakan memulai blog-nya tersebut sebagai langkah pertama untuk mengubur jarak antara rakyat dan politik untuk mengubah negara secara bersama-sama.

Untuk mempercantik blog-nya, dia pun memasang sebuah foto atap kantornya dengan latar belakang langit biru di musim gugur. Dia pun menjelaskan gambar tersebut dia ambil dengan kamera di ponselnya.

Di blog-nya Hatoyama juga meminta maaf atas skandal politik yang menghebohkan baru-baru ini . œSaya banyak membuat kesulitan pada banyak orang tahun lalu. Mendengar suara rakyat, saya ingin berbuat yang terbaik untuk memenuhi tugas saya, ujar Hatoyama.

Dukungan kepada kabinet Hatoyama turun di bawah 50 persen untuk yang pertama kalinya menurut polling opini utama yang dirilis bulan lalu. Pemilih mengkritisi kekurangan dalam kepemimpinanannya dan sebuah skandal keuangan. Yakni, skandal tentang dana jutaan dolar AS donasi yang salah dilaporkan, tetapi bukti kurang mendukung.


AFP/DIAN YULIASTUTI
  

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang berita indonesia. Berbagi pemahaman baru tentang berita indonesia dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment