Sunday, January 24, 2010

Peredaran Duit Palsu di Jawa Barat Naik 59 Persen

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.

Senin, 25 Januari informasi beasiswa gratis 2010 | 02:11 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Peredaran duit palsudi Jawa Barat meningkat hingga 59 persen sepanjang 2009. Duit itu banyak ditemukan Kantor Bank berita indonesia terbaru Bandung di 10 kota dan kabupaten seperti Bandung, Cimahi, Sumedang, Cianjur, Garut, Purwakarta, Subang dan Sukabumi. Sekitar 10.583 lembar atau bilyet dan meningkat dibandingkan tahunsebelumnya, kata Naek Tigor Sinaga, Juru Bicara Kantor Bank IndonesiaBandung dalam pembicaraan dengan Tempo di Bandung, Ahad (24/1).

Nominal yang ditemukan mencapai Rp 619,78 juta. Duit palsuyang ditemukan paling banyak pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Sisanyabervariasi ujarnya.

Sebagian besar yang ditemukan, kata Naek, adalah akumulasi dari temuanuang palsu semua bank di wilayah KBI Bandung dalam transaksinya. Darijumlah itu, 53 persen atau setara 5.581 lembar dilaporkan bank termasukyang ditemukan di loket layanan penukaran uang di KBI Bandung. Selebihnya hasil temuan polisi. Jumlahnya mencapai 37 persen atau 3.984lembar. ujarnya

Temuan polisi, kata Naek, diantaranya mengungkap percetakan uang palsu.Misalnya oleh Polres Subang yang menyita 1.565 lembar uang palsu pecahan10 ribu pada Mei 2009 lalu. Juga Polres Sukabumi yang memperoleh 1.000lembar uang palsu pecahan 50 ribu.

Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai berita indonesia, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Menurut Naek, naik atau turunnya temuan uang palsu ini bisa dilihat dari2 sisi. Dia mencontohkan, jika angkanya turun, apakah benarperedarannya tidak ada atau tidak terendus oleh polisi. Sebaliknya,lanjutnya, jika terjadi kenaikan apakah peredarannya meluas atau kerjaaparat lebih baik. Kami melihatnya, ini karena informasi lowongan kerja terbaru aparat, kataNaek.

Dengan terus bertambahnya temuan uang palsu itu, Naek mengatakan,pihaknya tidak bisa memastikan berapa porsinya dibandingkan dengan uangberedar. Dia beralasan, temuan itu tidak sebanding dengan jumlahtransaksi harian di setiap bank.

Bank berita indonesia terbaru sempat meneliti secara nasional yakni 7 lembar dari 1juta bilyet uang yang beredar uang palsu. Kita tidak punya angkapastinya untuk data lokalnya, kata Naek.

AHMAD FIKRI

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang berita indonesia. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

No comments:

Post a Comment