Beograd, (tvOne) Pemerintah Serbia secara resmi meminta Amerika Serikat mengekstradisi seorang warga naturalisasi AS, yang diduga terlibat genosida --pembantaian-- yang dilakukan Nazi, kata jaksa pada Selasa. Pria tersebut pernah menjabat perwira Nazi pada masa Perang Dunia II dan diduga terlibat dalam pembantaian di Beograd, yang tadinya ibu kota Yugoslavia. Peter Egner (88 tahun) adalah buron atas tuduhan membunuh 17.000 warga, sebagian besar orang Yahudi, Katolik, serta lawan politiknya, pada 1941-1943, saat pendudukan Nazi Jerman atas Serbia. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
Serbia mengeluarkan surat penangkapan, yang berlaku secara internasional, terhadap Egner pada April dan mengajukan ekstradisi pada Jumat. "Ekstradisi tersebut tertunda beberapa bulan akibat kendala teknis dan karena reformasi terhadap kejaksaan, yang memperlambat beberapa proses," kata deputi jaksa kejahatan perang Serbia, Bruno Vekaric. Egner, bangsa Jerman lahir di Yugoslavia, pindah ke Amerika Serikat pada 1960 dan menjadi warga negara AS pada 1966. Departemen Kehakiman AS pada tahun ini meminta pengadilan federal mencabut kewarganegaraannya atas bukti keterlibatannya dalam regu eksekusi Nazi, yang terlibat dalam pembunuhan 17.000 warga Serbia. Serbia berada dalam pendudukan Nazi Jerman dan sekutunya sejak April 1941 hingga awal 1945. Pada masa Perang Dunia II itu, lebih dari setengah juta warga Serbia terbunuh, termasuk 17.000 warga akibat pembantaian Nazi Jerman.
Serbia mengeluarkan surat penangkapan, yang berlaku secara internasional, terhadap Egner pada April dan mengajukan ekstradisi pada Jumat. "Ekstradisi tersebut tertunda beberapa bulan akibat kendala teknis dan karena reformasi terhadap kejaksaan, yang memperlambat beberapa proses," kata deputi jaksa kejahatan perang Serbia, Bruno Vekaric. Egner, bangsa Jerman lahir di Yugoslavia, pindah ke Amerika Serikat pada 1960 dan menjadi warga negara AS pada 1966. Departemen Kehakiman AS pada tahun ini meminta pengadilan federal mencabut kewarganegaraannya atas bukti keterlibatannya dalam regu eksekusi Nazi, yang terlibat dalam pembunuhan 17.000 warga Serbia. Serbia berada dalam pendudukan Nazi Jerman dan sekutunya sejak April 1941 hingga awal 1945. Pada masa Perang Dunia II itu, lebih dari setengah juta warga Serbia terbunuh, termasuk 17.000 warga akibat pembantaian Nazi Jerman.