Yogyakarta, (tvOne) Warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Code Yogyakarta harusmewaspadai tumpahan material vulkanik akibat letusan Gunung Merapiketika hujan turun, kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto. "Jika hujan deras turun, material vulkanik Merapi bisa menggelontorKali Code berupa banjir lahar dingin, sehingga warga harus waspada.Hal itu merupakan salah satu pesan Gubernur DIY Sri Sultan HamengkuBuwono X," katanya usai bertemu Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (12/11). Menurut dia, warga di sepanjang bantaran Kali Code yang rentanterhadap luapan air jika terjadi banjir lahar dingin berjumlah sekitar13.000 orang. Mereka tinggal tersebar di 58 titik di sepanjang bantaransungai tersebut. If you don't have accurate details regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
"Jika sewaktu-waktu air naik, mereka akan dievakuasi. Kami sudahmenempatkan petugas khusus yang memantau sungai di pos paling utara,sehingga jika air naik masih ada waktu sekitar 30-45 menit untukmelakukan evakuasi," katanya. Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mendirikandapur umum bagi para pengungsi yang berada di wilayah tersebut.Anggarannya dari dana tidak tersangka dan jumlahnya tergantungkebutuhan. "Jumlah warga yang mengungsi di wilayah Yogyakarta sekitar 4.700orang. Namun, jumlah itu akan berkurang pada siang, karena merekabekerja," katanya. Menurut dia, kewaspadaan terhadap banjir itu sampai Maret 2011 karena diperkirakan musim hujan sampai bulan tersebut. "Untuk mengurangi ketinggian lumpur akibat banjir lahar dingin, wargadi sepanjang bantaran Kali Code diminta melakukan kerja bakti. PadaSabtu (13/11) akan dilaksanakan kerja bakti secara massal. "Kerja bakti digalakkan untuk mengurangi ketinggian lumpur sekitar10-15 sentimeter. Untuk itu, ada penambahan alat pengeruk lumpursebanyak 5-6 unit," katanya.(Ant)
"Jika sewaktu-waktu air naik, mereka akan dievakuasi. Kami sudahmenempatkan petugas khusus yang memantau sungai di pos paling utara,sehingga jika air naik masih ada waktu sekitar 30-45 menit untukmelakukan evakuasi," katanya. Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mendirikandapur umum bagi para pengungsi yang berada di wilayah tersebut.Anggarannya dari dana tidak tersangka dan jumlahnya tergantungkebutuhan. "Jumlah warga yang mengungsi di wilayah Yogyakarta sekitar 4.700orang. Namun, jumlah itu akan berkurang pada siang, karena merekabekerja," katanya. Menurut dia, kewaspadaan terhadap banjir itu sampai Maret 2011 karena diperkirakan musim hujan sampai bulan tersebut. "Untuk mengurangi ketinggian lumpur akibat banjir lahar dingin, wargadi sepanjang bantaran Kali Code diminta melakukan kerja bakti. PadaSabtu (13/11) akan dilaksanakan kerja bakti secara massal. "Kerja bakti digalakkan untuk mengurangi ketinggian lumpur sekitar10-15 sentimeter. Untuk itu, ada penambahan alat pengeruk lumpursebanyak 5-6 unit," katanya.(Ant)
No comments:
Post a Comment