Delapan desa yang terkena dampak abu Gunung Bromo yakni Desa Balidono, Daeng, Wonokitri, Tosari, Ngaduwono, Kandangan Ngaduwono, Kandangan, dan Podokoyo. "Untuk kerugian, diperkirakan mencapai mencapai Rp4 miliar," kata Camat Tosari, Gatot Suprapto.
Malang, (tvOne). Abu vulkanik gunung Bromo rusak sekitar 355 hektare lahan petani yang tersebar di delapan desa di Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Delapan desa yang terkena dampak abu Gunung Bromo yakni Desa Balidono, Daeng, Wonokitri, Tosari, Ngaduwono, Kandangan Ngaduwono, Kandangan, dan Podokoyo. "Untuk kerugian, diperkirakan mencapai mencapai Rp4 miliar," kata Camat Tosari, Gatot Suprapto. Tak hanya di Pasuruan, abu bromo juga merugikan sejumlah petani di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengaku rugi ratusan juta rupiah akibat kerusakan tanaman imbas abu Gunung Bromo yang menimpa kawasan itu. The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.Kepala Desa Ngadas, Kartono, mengatakan, sejumlah tanaman sayur mayur seperti kentang, kol dan bawang rusak akibat tertimbun abu vulkanik Bromo. "Karena tertimbun abu Bromo, tanaman yang sudah berumur dua bulan itu hancur dan tidak bisa tumbuh. Berdasarkan data sementara, total lahan yang rusak mencapai 10 hektare milik 20 petani," katanya, Minggu, (19/12). Kartono mengatakan, kerusakan tanaman itu tercatat di dua dusun, yakni di Dusun Ngadas dan Dusun Jarak Ijo, dengan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta. Sementara menanggapi kerusakan tersebut, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf berjanji segera memberikan bantuan kepada petani yang terkena dampak letusan Bromo. Namun, bantuan itu bisa dicairkan setelah pemkab setempat mengajukan permohonan bantuan ke Pemprov Jatim. "Hingga saat ini pengajuan permintaan bantuan masih datang dari Pemkab Probolinggo, yakni sebesar Rp2 miliar," kata Saifullah saat ditemui di Malang.(Ant)
No comments:
Post a Comment