Sebatik, (tvOne) Wakil Presiden (Wapres) Boediono minta kepada semua pihak untuk tetapwaspada dan siaga menjaga perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. "Perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dan wilayah perlu dijagadan dikawal. Saya melihat itu sudah dijalankan dengan baik," kataWapres kepada pers, saat meninjau Pos Angkatan Laut Sei Pancang, diPulau Sebatik, Kalimantan Timur, Selasa (14/12). Pos Angkatan Laut Sei Pancang memiliki perbatasan laut wilayahIndonesia dan Malaysia. Usai meninjau wilayah perbatasan itu, Wapresjuga meninjau wilayah perbatasan kedua negara di Dusun Abadi, Desa AjiKuning, yang perbatasan dipisahkan oleh daratan. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
Hadir dalam peninjauan itu Menteri Pertahanan (Menhan) PurnomoYusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan danPerikanan Fadel Muhamad, Wakil Menteri pendidikan Nasional FasliDjalal, serta Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Wapres dalam kunjungan ke kedua perbatasan itu mendapat penjelasanlangsung dari para kepala pos penjagaan mengenai upaya-upaya yangdilakukan dalam mengamankan perbatasan. Boediono mengatakan, kedatangan dirinya melihat dua pos perbatasantersebut dalam upaya ingin melihat secara langsung kondisi diperbatasan, terutama masyarakatnya. "Strategi utama mengamankan NKRI adalah meningkatkan kesejahteraanmasyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hinggapembangunan infrastruktur," kata Wapres. Dengan meningkatnya kesejahteraan, kata Boediono, maka rakyat akansecara langsung bisa tinggal di Indonesia dan ikut mengamankan wilayahkedaulatan Indonesia."Sekali lagi kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan siaga dalammenjaga perbatasan. Untuk itu perlu meningkatkan kesejahteraanmasyarakat," kata Boediono. Wapres Boediono tampak puas dengan kondisi dua pos perbatasanIndonesia dengan Malaysia, dan sesekali melambaikan tangan kepadamasyarakat yang berada di sekitar pos. Usai meninjau dua pos perbatasan tersebut, Wapres dan rombongankembali ke Nunukan menggunakan helikopter dan selanjutnya kembali keJakarta menggunakan pesawat Kepresidenan. Sehari sebelumnya, Wapres bersama rombongan menghadiri Hari Nusantaradi Balikpapan, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan daerah. (Ant)
Hadir dalam peninjauan itu Menteri Pertahanan (Menhan) PurnomoYusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan danPerikanan Fadel Muhamad, Wakil Menteri pendidikan Nasional FasliDjalal, serta Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Wapres dalam kunjungan ke kedua perbatasan itu mendapat penjelasanlangsung dari para kepala pos penjagaan mengenai upaya-upaya yangdilakukan dalam mengamankan perbatasan. Boediono mengatakan, kedatangan dirinya melihat dua pos perbatasantersebut dalam upaya ingin melihat secara langsung kondisi diperbatasan, terutama masyarakatnya. "Strategi utama mengamankan NKRI adalah meningkatkan kesejahteraanmasyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hinggapembangunan infrastruktur," kata Wapres. Dengan meningkatnya kesejahteraan, kata Boediono, maka rakyat akansecara langsung bisa tinggal di Indonesia dan ikut mengamankan wilayahkedaulatan Indonesia."Sekali lagi kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan siaga dalammenjaga perbatasan. Untuk itu perlu meningkatkan kesejahteraanmasyarakat," kata Boediono. Wapres Boediono tampak puas dengan kondisi dua pos perbatasanIndonesia dengan Malaysia, dan sesekali melambaikan tangan kepadamasyarakat yang berada di sekitar pos. Usai meninjau dua pos perbatasan tersebut, Wapres dan rombongankembali ke Nunukan menggunakan helikopter dan selanjutnya kembali keJakarta menggunakan pesawat Kepresidenan. Sehari sebelumnya, Wapres bersama rombongan menghadiri Hari Nusantaradi Balikpapan, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan daerah. (Ant)
No comments:
Post a Comment