Wednesday, December 22, 2010

Ayah Pemain Sepakbola di Kampung, Anak Jadi Pemain Nasional

You should be able to find several indispensable facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
Serang, (tvOne)

Siti Roisah, warga Kampung Kamalaka, Desa Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, berharap, Indonesia bisa menjadi juara dalam babak final Piala AFF 2010 yang akan berlangsung 26 Desember 2010 mendatang.

"Mudah-mudahan saja Indonesia menjadi juara nanti. Saya juga berharap anak saya bisa membawa Indonesia menjadi pemenang," kata HJ Siti Roisah, ibu salah seorang pemain Tim Nasional Muhamad Nasuha saat ditemui di rumahnya di Kampung Kamalaka Kecamatan Taktakan Kota Serang.

Ia mengharapkan, anaknya M Nasuha bisa menciptakan gol demi kemenangan Indonesia melawan Malaysia dalam babak final, meskipun Nasuha merupakan pemain belakang di tim nasional.

Ia meyakini anaknya bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia, dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya.

Isteri H Mohamad Yasin itu mengatakan, anaknya sejak kecil memang sangat menyukai permainan bola, meskipun hanya berlatih secara mandiri di lapangan bola di kampungnya yang saat ini berada tidak jauh dari rumahnya. Namun dengan kesungguhan dan kegigihannya, Nasuha bisa membuktikan perjuangan dan latihan yang digelutinya sejak usia tujuh tahun tersebut.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

"Sejak usia SMP Nasuha sudah maen bola ke luar negeri, ke Thailand ke Hongkong. Kami sebagai orang tua bangga dan selalu memberikan dukungan dengan kemampuan yanga ada," kata Siti Roisah didampingi adik M Nasuha, Yanti Susanti.

Ia menceritakan, Nasuha adalah orang yang ulet dan gigih berlatih sejak kecil untuk mewujudkan cita-cita ayahnya, Mohamad Yasin, agar Nasuha kelak menjadi pemain bola yang terkenal. Sehingga akhirnya cita-cita itu terwujud.

"Bapak memang seorang pemain bola yang jago kampung dan termasuk orang yang gila bola," kata Yanti menambahkan.

Menurut Roisah, selain ulet berlatih bola dan berlari pagi, siang dan sore hari, M Nasuha sejak kecil adalah anak yang taat beribadah dan baca Qur`an, kebiasaan itu tetap tertanam hingga kini karena selalu diingatkan Roisah agar jangan lupa melaksanakan shalat lima waktu di saat sesibuk apa pun.

Untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya menjadi pemain bola, Nasuha sejak kecil mendapat dukungan penuh dari kakaknya, Surahman, untuk membeli berbagai perlengkapan sepak bola, seperti kaos, sepatu dan bola, karena kemampuan orang tuanya yang serba terbatas untuk membiayai hidup tujuh orang anaknya.

Roisah menuturkan, M Nasuha kelahiran Serang 14 September 1984 merupakan anak ke-3 dari tujuh bersaudara. Sejak usia SMP, suami dari Rizka Septiawan itu dibawa tetangganya Nelsen yang bekerja di PT Krakatau Steel untuk masuk klub junior sepakbola Krakatau Steel sekitar 2001.

Sejak itulah, karier dari ayah M Keizan tersebut berkembang hingga sekitar 2011 masuk Tim Nasional U-21, kemudian tahun 2005-2006 bergabung dengan Pelita Jaya, 2006-2007 masuk Persikota Tangerang, 2007-2010 bergabung dengan Sriwijaya FC dan 2010 bersama Persija, sebelum memperkuat Tim Nasional pada Kejuaran Piala AFF 2010.

The day will come when you can use something you read about here to have a beneficial impact. Then you'll be glad you took the time to learn more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment