Jakarta, (tvOne). Antrian panjang kendaraan terjadi di setiap Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu sejak beberapa hari terakhir. Hal ini memaksa warga yang harus mengantri selama berjam-jam di SPBU. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Terkait kelangkaan BBM yang mengakibatkan antrian yang panjang di beberapa SPBU di Bengkulu, Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, S.H., mengimbau untuk dilakukannya pembatasan pembelian setiap kendaraan. Pembatasan pembelian BBM bagi kendaraan roda empat maksimal 20 liter, roda dua maksimal 3 liter, Bus dan Truk maksimal 75 liter solar, kemudian untuk mobil ukuran sedang dan kecil maksimal 50 liter. Sedangkan untuk pembelian BBM dengan menggunakan drum dan jerigen tidak diperbolehkan. Atas kelangkaan BBM yang terjadi di Bengkulu, pihak SPBU membantah adanya pengurangan jatah dari pihak Pertamina. Mereka mengaku kondisi ini akibat ketakutan dari masyarakat dengan adanya rencana penghapusan subsidi. Antrian kendaraan di beberapa SPBU yang terparah terjadi dalam tiga hari terakhir. Warga mengaku sejak beberapa hari ini susah untuk mendapatkan BBM. Sementara, harga BBM di tingkat eceran sudah melambung tinggi. Harga per liter bisa mencapai Rp7.000,00.
Terkait kelangkaan BBM yang mengakibatkan antrian yang panjang di beberapa SPBU di Bengkulu, Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, S.H., mengimbau untuk dilakukannya pembatasan pembelian setiap kendaraan. Pembatasan pembelian BBM bagi kendaraan roda empat maksimal 20 liter, roda dua maksimal 3 liter, Bus dan Truk maksimal 75 liter solar, kemudian untuk mobil ukuran sedang dan kecil maksimal 50 liter. Sedangkan untuk pembelian BBM dengan menggunakan drum dan jerigen tidak diperbolehkan. Atas kelangkaan BBM yang terjadi di Bengkulu, pihak SPBU membantah adanya pengurangan jatah dari pihak Pertamina. Mereka mengaku kondisi ini akibat ketakutan dari masyarakat dengan adanya rencana penghapusan subsidi. Antrian kendaraan di beberapa SPBU yang terparah terjadi dalam tiga hari terakhir. Warga mengaku sejak beberapa hari ini susah untuk mendapatkan BBM. Sementara, harga BBM di tingkat eceran sudah melambung tinggi. Harga per liter bisa mencapai Rp7.000,00.
No comments:
Post a Comment