Gorontalo, (tvOne) Pelantun lagu "Andai Aku Jadi Gayus", Bona Paputungan, mengaku diteror seorang penelpon tidak dikenal, yang mengatasnamakan sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus). Menurut Bona, aksi teror terjadi pada saat ia sedang diwawancarai beberapa wartawan TV nasional. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
Penelpon tersebut menyalahkan Bona atas lagunya yang telah beredar luas di dunia maya dan diberitakan berbagai media. Peneror menyatakan akan membuat perhitungan dengan Bona atas lagu yang disebut penelpon telah membuat heboh seluruh Indonesia. Bona juga mengatakan, penelpon memaksanya memberikan alamat lengkap untuk segera didatangi anggota Densus. Bahkan dari pembicaraan yang berhasil terekam, Bona merasa penelpon tersebut telah mengancam keselamatan jiwanya dan keluarganya. Merasa terancam, Bona pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo. "Saya didampingi teman-teman wartawan yang menjadi saksi, sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Gorontalo," katanya, Minggu (16/1). (Ant)
Penelpon tersebut menyalahkan Bona atas lagunya yang telah beredar luas di dunia maya dan diberitakan berbagai media. Peneror menyatakan akan membuat perhitungan dengan Bona atas lagu yang disebut penelpon telah membuat heboh seluruh Indonesia. Bona juga mengatakan, penelpon memaksanya memberikan alamat lengkap untuk segera didatangi anggota Densus. Bahkan dari pembicaraan yang berhasil terekam, Bona merasa penelpon tersebut telah mengancam keselamatan jiwanya dan keluarganya. Merasa terancam, Bona pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo. "Saya didampingi teman-teman wartawan yang menjadi saksi, sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Gorontalo," katanya, Minggu (16/1). (Ant)
No comments:
Post a Comment