Jakarta, (tvOne). Pemerintah menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga akhir 2011. Menko Kesra Agung Laksono menyebutkan jumlah kabupaten/kota di Indonesia sebanyak 497 sedangkan jumlah BPBD yang telah ada baru terdapat 300 unit. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
"Kabupaten/kota yang belum memiliki BPBD diharap bisa tuntas pada tahun 2011 ini," katanya di Jakarta, Senin, (10/1). Agung menjelaskan, pembentukan BPBD itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan dan mempercepat penanganan bencana di setiap daerah. "BPBD sangat dibutuhkan apalagi banyak wilayah di Indonesia yang rentan terhadap bencana," katanya. Menurut Agung, dengan adanya BPBD di tingkat daerah, maka penanganan bencana akan lebih cepat teratasi. Karena itu, dia mengimbau kepada pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota untuk mengupayakan pembentukan BPBD di wilayahnya pada tahun 2011 ini. "Meskipun tidak ada sanksi administratif bagi daerah yang belum memiliki BPBD namun pemerintah pusat mengimbau agar BPBD segera dibentuk di daerah masing-masing," katanya. BPBD merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Ant)
"Kabupaten/kota yang belum memiliki BPBD diharap bisa tuntas pada tahun 2011 ini," katanya di Jakarta, Senin, (10/1). Agung menjelaskan, pembentukan BPBD itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan dan mempercepat penanganan bencana di setiap daerah. "BPBD sangat dibutuhkan apalagi banyak wilayah di Indonesia yang rentan terhadap bencana," katanya. Menurut Agung, dengan adanya BPBD di tingkat daerah, maka penanganan bencana akan lebih cepat teratasi. Karena itu, dia mengimbau kepada pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota untuk mengupayakan pembentukan BPBD di wilayahnya pada tahun 2011 ini. "Meskipun tidak ada sanksi administratif bagi daerah yang belum memiliki BPBD namun pemerintah pusat mengimbau agar BPBD segera dibentuk di daerah masing-masing," katanya. BPBD merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Ant)
No comments:
Post a Comment