Jakarta (tvOne) Ted Osius, Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS)untuk Indonesia mengatakan bahwa John Jerome Grice yang diduga terlibatdalam pembuatan paspor palsu Gayus Tambunan, bukanlah seorang anggotabadan inteligen AS (CIA). "Dia bukan agen CIA dan bukan orang yang penting di AS," kata Ted di Jakarta, Jumat. Tedmenambahkan, kedutaan AS dan Polri telah melakukan pembicaraan terkaitdengan keterlibatan seorang warga Amerika yang diduga sebagai aktorintelektual dibalik pembuatan paspor terdakwa kasus mafia hukum GayusHalomoan Tambunan. "Kami telah membahas masalah ini denganKepolisian Indonesia dan kami juga mendukung Polri untuk segera mencaritahu tentang keterlibatan Jerome dalam kasus gayus ini," kata Ted. Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Iamenambahkan AS tidak terlalu merisaukan pemberitaan mengenai Jerome danagen CIA dalam kasus Gayus. Namun demikian, Ted menambahkan, AS akanmendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus korupsi. "Kami tidak terlalu ambil pusing dalam masalah ini, tetapi kami inginIndonesia berhasil dalam memerangi korupsi. Kami mendukung segala upayayang dilakukan Indonesia dalam memberantas korupsi," tambahnya. Ditanya mengenai pernyataan Gayus yang menyebut bahwa Jerome adalah agenCIA, Ted mengatakan pernyataan yang diucapkan Gayus adalah tidak benar. "Saya rasa tidak perlu terkejut karena apa yang dikatakan Gayus itutidak benar. Jerome bukanlah orang penting dan menarik bagi AS," kataTed. Sebelumnya, Gayus mengatakan, pada Rabu (19/1) setelah sidangputusannya, tentang keterlibatan John Jerome Grice dalam pembuatanpaspor palsu miliknya atas nama Sony Laksono, yang digunakannya untukbepergian ke sejumlah negara selama masa penahanannya. Seperti diberitakan, John, yang telah menerima uang sebesar 100.000dolar AS dari Gayus, kini masuk dalam daftar pencarian orang Polri. Johnkeluar dari Indonesia pada Juli 2010 dan diduga berada di salah satunegara di Asia dengan menggunakan paspor asli. Dalam paspornya, Jerometercatat lahir di California, Amerika Serikat, pada 16 Mei 1970.
Iamenambahkan AS tidak terlalu merisaukan pemberitaan mengenai Jerome danagen CIA dalam kasus Gayus. Namun demikian, Ted menambahkan, AS akanmendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus korupsi. "Kami tidak terlalu ambil pusing dalam masalah ini, tetapi kami inginIndonesia berhasil dalam memerangi korupsi. Kami mendukung segala upayayang dilakukan Indonesia dalam memberantas korupsi," tambahnya. Ditanya mengenai pernyataan Gayus yang menyebut bahwa Jerome adalah agenCIA, Ted mengatakan pernyataan yang diucapkan Gayus adalah tidak benar. "Saya rasa tidak perlu terkejut karena apa yang dikatakan Gayus itutidak benar. Jerome bukanlah orang penting dan menarik bagi AS," kataTed. Sebelumnya, Gayus mengatakan, pada Rabu (19/1) setelah sidangputusannya, tentang keterlibatan John Jerome Grice dalam pembuatanpaspor palsu miliknya atas nama Sony Laksono, yang digunakannya untukbepergian ke sejumlah negara selama masa penahanannya. Seperti diberitakan, John, yang telah menerima uang sebesar 100.000dolar AS dari Gayus, kini masuk dalam daftar pencarian orang Polri. Johnkeluar dari Indonesia pada Juli 2010 dan diduga berada di salah satunegara di Asia dengan menggunakan paspor asli. Dalam paspornya, Jerometercatat lahir di California, Amerika Serikat, pada 16 Mei 1970.
No comments:
Post a Comment